Memilih Jenis Mainan Edukatif untuk Anak Usia 1 Tahun

Memilih jenis mainan edukatif untuk anak usia 1 tahun. Beda usia bayi, beda juga mainan pengasah kreativitasnya. Anak berusia 1 tahun mengalami masa periode emas. Untuk itu, orang tua harus bantu tumbuh kembangnya dengan mainan anak yang mendidik. Ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk merangsang kecerdasan anak. Mulai dari menyuguhkan menu bernutrisi hingga mainan edukatif belajar jalan, belajar berbicara, dll.



Memilih jenis mainan edukatif untuk anak usia 1 tahun


Memilih mainan bayi dan anak berkualitas umur 1 tahun. Dalam memilih mainan, orang tua harus hati-hati dalam memilih mainan bayi dan anak, jika asal pilih, maka resikonya pun tinggi. Kenapa kita harus memilih mainan edukasi anak berkualitas?. Manakah mainan yang tepat untuk anak umur dibawah 1 tahun?. Apa saja kriteria mainan bayi yang menarik untuk anak saya?. Mana saja mainan yang baik untuk membantu kemampuan motorik anak saya?.

Bagaimana tips untuk memilih mainan yang aman untuk bayi?. Berikut tips memilih mainan bayi dan anak berkualitas!. Memilih mainan bayi dan anak berkualitas 1 tahun. Hati-hati dalam memilih mainan bayi dan anak, jika asal pilih, maka resikonya pun tinggi. Memang sangat sulit bagi orang tua untuk mengenali zat kimia yang terkandung di dalam mainan anak, apalagi sekarang banyak mainan edukasi anak yang mengandung zat berbahaya seperti timbal (Pb), merkuri (Hg,) cadmium (Cd) dan chorium (Cr), seperti yang ditemukan oleh Yayasan Lembaga Konsumen (YLKI) pada tahun 2012.



Memilih jenis mainan edukatif untuk anak usia 1 tahun


Pilihlah selalu mainan anak dari sumber yang terpercaya. Selain kemungkinan dari zat kimia dan cat pewarna berbahaya, kita sebagai orang tua pun harus selektif memilih mainan bayi dan anak yang pas dengan umurnya dan tentu harus berkualitas. Kenapa kita harus memilih mainan anak berkualitas?. Karena ada banyak resiko yang mungkin timbul akibat dari asal membeli mainan edukasi tersebut antara lain tersedak mainan, terluka, alergi kulit hingga menimbulkan resiko penyakit dalam jangka waktu yang panjang, akibat zat kimia berbahaya yang terkandung dalam mainan tersebut.

Tentunya kita sebagai orang tua tidak mau itu terjadi, karena itulah kita harus memilih yang tepat dan berkualitas. Bayi pada fase umur dibawah 1 tahun memiliki kemampuan yang didominasi oleh kemampuan sensor motorik pada otak anak. Sehingga akan lebih efektif jika kita memberikan mainan pada anak dengan wujud yang lebih mencolok seperti pada warna, badan tekstur dan juga membantunya berimajinasi dan membantu perkembangan motoriknya.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk memilih jenis mainan anak usia 1 tahun, mainan bayi dan anak laki laki dan perempuan yang berkualitas untuk umur dibawah 1 tahun:
1. Mainan yang tidak mempunyai ujung, sudut dan siku yang lancip
Hal ini sangat penting mengingat bayi selalu bergerak aktif kesana kemari, bermain, tertawa dan menggigit semua mainan atau benda yang ditemuinya. Dan mainan tersebut dapat melukai dirinya sendiri ataupun bayi lain yang sedang bermain dengan mainan yang mempunyai ujung, sudut dan siku yang lancip tersebut.

Orang tua, sebaiknya memastikan dan mengecek terlebih dahulu mainan yang akan dibelinya dengan cara meraba keseluruhan mainan atau dengan melihat dengan detail gambar yang dijual (bila membeli secara online) apakah mainan tersebut mempunyai ujung yang lancip atau tidak, jangan sampai kita melukai kulit bayi kesayangan kita yang tipis, halus dan lembut dengan mainan yang salah.

2. Memiliki warna yang cerah
Penglihatan bayi yang berusia 0-1 bulan hanya sebatas 30 cm, saat berumur 4 bulan dia sudah mulai dapat menilai seberapa jauh suatu benda dari dirinya. Bayi berumur 8 bulan, penglihatannya sudah hampir sama dengan orang dewasa dalam hal kejelasan dan persepsi kedalaman. Baru pada usia 12 bulan penglihatan pada mata bayi sudah sama seperti orang dewasa normal pada umumnya. Memiliki persepsi kedalaman dan dapat mengatakan perbedaan antara dekat dan jauh dan dapat mengenali orang-orang dari kejauhan.

Memilih mainan dengan warna yang cerah dan kontras akan menarik perhatian si buah hati. Membuat rasa keingin tahuan dan rasa ingin meraih mainan tersebut, akan timbul sehingga dapat merangsang gerakan pada bayi untuk lebih aktif dan otomatis melatih motorik anak. Maka perkembangan visual dengan mainan berwarna cerah akan sangat membantunya.

3. Mainan yang berbunyi
Seiring pertumbuhan bayi, bayi senang mengguncang-guncangkan mainannya sendiri. Dia juga senang memandangi mainan yang dapat berbunyi dan mendengarkan suara-suara dan musik berirama pelan. Biarkan bayi menjangkau dan membunyikannya dengan tangannya sendiri. Selain dapat melatih kemampuan motorik, mainan yang berbunyi juga dapat melatih kecerdasan bayi.

Berbagai cara membunyikan mainan juga dapat mengasah kemampuan auditif bayi. Bayi akan mencari asal bunyi yang didengarnya, yang akan membantu bayi merangkak dan membantu bayi berjalan untuk memfokuskan perhatiannya. Selain itu, mainan yang berbunyi juga dapat menghibur dan menarik perhatiannya ketika dalam keadaan rewel.

Namun hindari mainan yang mengeluarkan suara yang terlalu bising atau terlalu keras. Demi kesehatan pendengaran dan psikologi anak, sebaiknya hindari mainan yang memiliki frekuensi suara >60 desibel. Penelitian juga membuktikan bahwa anak yang selalu mendengar suara yang terlalu bising atau terlalu keras akan berpengaruh terhadap perkembangan psikologinya.

4. Mainan dengan tekstur yang tidak rata
Bayi berusia 0-4 bulan mulai mengenal dan belajar tekstur benda. Memberikan mainan dengan berbagai tekstur bermanfaat, memberikan rangsangan untuk bayi tumbuh lebih baik. Carilah mainan bertekstur yang berbeda-beda, seperti berbahan lembut, kasar, bulat kecil, bulat besar, permukaan halus, permukaan kasar dan lainnya. Indra peraba pada bayi akan terangsang ketika diberikan beberapa mainan yang memiliki tekstur yang berbeda, bayi juga dapat belajar berbagai aneka bentuk yang ada. Biarkanlah bayi belajar merasakannya, dan pastikan mainan tersebut aman dan bersih bila mainan tersebut digigit bayi.

5. Mainan untuk digigit dan bebas toxic
Seperti yang sudah saya jelaskan di atas, berbahayanya zat kimia pada mainan anak bila kita asal membeli mainan karena mainan tersebut akan langsung berhubungan dengan mulut bayi. Anak dibawah umur 1 tahun, selalu akan memasukkan ke mulut apapun yang membuatnya menarik. Selain karena rasa gatal pada gusi bayi akibat proses tumbuh gigi, itu adalah pertanda bayi mulai dalam eksplorasi oral. 

Hal tersebut tidak perlu dicegah, ini adalah proses alami yang harus dilalui. Bila bayi ingin tahu tentang rasa atau tekstur dari sesuatu, maka ia akan memasukkan barang tersebut ke dalam mulut. Jadi, pastikan mainan yang digigit tidak memiliki ujung, siku, sudut yang lancip dan bebas toxic. Memberikan mainan untuk digigit akan membantu mengobati sakit pada gusi yang dialami bayi dan juga merangsang pertumbuhan giginya. Pastikan mainan tersebut bisa dicuci dan mudah dibersihkan. Jangan lupa untuk menjaga kebersihan tangannya yah.

6. Mainan dengan bentuk yang sesuai
Tidak boleh sembarangan dalam memilih bentuk mainan anak dibawah umur 1 tahun. Bentuk mainan yang tidak aman bisa membuat anak tersedak hingga kematian. Pilihlah mainan yang cukup besar, setidaknya sampai anak berusia lebih dari umur 3 tahun.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan bentuk mainan untuk anak dibawah umur 1 tahun adalah, "Jangan sampai ada bagian-bagian kecil dari mainan yang bisa dicopot, karena itu akan beresiko membuat anak tersedak". Hindari membeli mainan yang memiliki tali, benang atau pita yang panjang karena bisa menyebabkan benda tersebut melilit dileher dan mencekiknya. Jangan membeli kelereng, koin atau bola-bola yang berdiameter lebih kecil dari mulut bayi Anda. Mainan yang menggunakan baterai harus ditutup rapat dan dipasangkan sekrupnya, dikunci dengan kencang sehingga bayi tidak bisa membukanya. Kecelakaan anak yang disebabkan oleh mainan berbaterai dapat menyebabkan pendarahan dan terbakar oleh bahan-bahan kimia.

Sebagai orang tua, memang kita harus sangat selektif memilih mainan edukasi untuk anak. Dengan membeli mainan anak dan bayi yang berkualitas pada umur 1 tahun, pilih sesuai dengan umurnya. Orang tua pun tidak cemas, lebih tenang dan bebas untuk beraktifitas karena mengetahui keamanan dan kualitas dari mainan tersebut.

Rekomendasi Mainan untuk Dongkrak 
Motorik Anak Usia 1 Tahun
Coba yuk kita lihat mainan edukasi yang dijual di blanja.com yang telah dikenal banyak menjual mainan edukasi berkualitas tinggi. Salah satunya adalah mainan edukasi dengan merk mainan edukatif Mao Multi Functional Education Walker. Merk yang dikenal dan dijual ke lebih dari 50 negara di dunia loh!. Silahkan memilih jenis mainan edukatif yang cocok untuk anak Anda, mulai usia 0-1 tahun untuk merangsang kecerdasan anak.

Jika tulisan ini bermanfaat, silahkan share pada sahabat Anda. Jika ada masukan, pertanyaan bisa tinggalkan komentar di bawah ini.


EmoticonEmoticon